Kabupaten Lombok Tengah merupakan salah satu daerah strategis di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang memiliki posisi geografis penting di jantung Pulau Lombok. Dengan ibu kota di Praya, kabupaten ini dikenal sebagai kawasan yang kaya akan budaya, tradisi, serta potensi alam dan pariwisata yang luar biasa.

Secara administratif, Lombok Tengah terdiri dari 12 kecamatan dan ratusan desa yang menjadi cerminan keberagaman masyarakat Sasak yang masih kuat mempertahankan adat istiadatnya. Tradisi seperti Bau Nyale, peresean, dan kehidupan masyarakat adat di Desa Sade dan Desa Ende menjadi daya tarik tersendiri yang tidak dimiliki daerah lain.

Dari sisi ekonomi, Lombok Tengah menunjukkan perkembangan yang pesat, khususnya di sektor pariwisata dan UMKM. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi daerah, menghadirkan event-event kelas dunia seperti MotoGP di Sirkuit Mandalika, yang tidak hanya membangun infrastruktur tetapi juga membuka peluang kerja dan usaha bagi masyarakat lokal.

Selain pariwisata, Lombok Tengah juga memiliki kekuatan di sektor pertanian, perikanan, dan kerajinan tangan. Produk-produk unggulan seperti tenun ikat khas Lombok, kerajinan gerabah, serta komoditas pertanian seperti tembakau dan padi menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat pedesaan.

Di bidang pemerintahan, Kabupaten Lombok Tengah terus berbenah menuju pelayanan publik yang lebih baik melalui inovasi digital dan penguatan tata kelola. Visi daerah untuk menjadi Lombok Tengah yang Mandiri, Sejahtera, dan Berdaya Saing (MASMIRAH) semakin diwujudkan melalui kolaborasi lintas sektor, pembangunan infrastruktur, serta pemberdayaan masyarakat.

Dengan kombinasi antara potensi budaya, alam, SDM, dan arah pembangunan yang jelas, Kabupaten Lombok Tengah menjadi contoh daerah yang tumbuh secara inklusif dan berkelanjutan, sekaligus menjadi ikon kemajuan NTB di tingkat nasional maupun internasional.